Metode Pembelajaran Al Qur'an Al Barqy
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Al-Quran
adalah kitab yang mampu menghidupkan jiwa dan menentramkan hati. Dengan izin
Tuhan mereka, al-Quran bisa mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya;
yaitu jalan Dzat yang Maha Perkasa lagi Terpuji. Siapa saja yang berkata dengan
menggunakan al-Quran, pasti akan terpercaya. Siapa saja yang mengamalkannya,
pasti akan beruntung. Siapa saja yang memutuskan hukum dengannya, pasti akan
adil. Dan siapa saja yang mendakwahkannya, pasti akan mendapatkan hidayah ke
jalan yang lurus. Metode ini merupakan salah satu metode membaca Al Qur’an
tercepat yang telah di teliti oleh departemen Agama RI. Metode ini disebut
sebagai metode Al Barqy yang juga dikenal dengan metode ANTI LUPA merupakan
metode yang paling efektif dan efisien dalam pengajarannya.
B. Rumusan Masalah
Untuk
mengkaji dan mengulas tentang metode pembelajaran Al-Barqy, maka diperlukan
subpokok bahasan yang saling berhubungan sehingga penulis membuat rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah
yang dimaksud Al-Barqy?
2. Bagaimanakah
cara mengajarkannya?
3. Apa saja
langkah-langkahnya?
4. Apa
kelebihan dan kekurangan metode Al-barqy?
5. Seperti
apa Biografi penyusun metode?
C. Tujuan
Untuk
mengetahui rumusan tersebut penulis melakukan tujuan sebagai berikut:
1.
Mengetahui pengertian Al-barqy
2.
Mengetahui cara mengajarkan metode tersebut
3. Mengetahui langkah-langkah metode tersebut 4.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan metode Al-barqy
5. Mengetahui biografi penyusun
metode
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-barqy
Nama ALBARQY
( البرقىّ ) berasal dari kataالبرقُ yang berarti kilat. Tambahan huruf y (ى)
bertasydid adalah ya’ nisbah yang merobah kata benda ( اسم ) agar bisa
berfungsi sebagai kata sifat (الوصف ). Yang dikehendaki adalah pernyataan majazi,
yaitu diharapkan buku ini bersifat seperti kilat atau cepat laksana kilat. Ada
sebuah pemeo (الاسمُ الرجاءُ والدعاءُ ) nama adalah harapan dan do’a.
Metode ini
merupakan salah satu metode membaca Al-Qur’an tercepat yang telah di teliti
oleh departemen Agama RI. Metode ini disebut sebagai metode Al-Barqy yang juga
dikenal dengan metode anti lupa merupakan metode yang paling efektif dan
efisien dalam pengajarannya. Ciri khas belajar dengan metode ini adalah mudah,
gembira, anti lupa dan cepat. metode anti lupa, memungkinkan Anda belajar
sendiri dan tidak perlu bertanya kepada siapapun pada saat belajar. Dengan
teknik mengajar dan metode belajar yang tepat, maka anda dapat merasakan
mudahnya belajar mengaji. Semoga Allah menjadikan kita manusia-manusia yang
selalu rindu akan membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya.
B. Deskripsi Metode Al-Barqy
Bisa membaca
Al Quran tentu saja keharusan yang mutlak bagi seorang muslim. Dan sebuah
keberuntungan bagi anak-anak di zaman ini, metode belajar baca Al Quran makin
banyak pilihannya. Dengan demikian, orang tua bisa memilih metode yang paling
sesuai dengan karakter belajar anak. Metode Tambahan:
1. Metode
Transfer (tehnik memperkenalkan huruf-huruf sulit).
2.
Silsilatul ibil (Titian unta/ memperkenalkan huruf mati atau syiddah).
3. Tehnik
Morse (digunakan untuk MAAD dan TAJWID).
Prinsip
Metode Al-Barqy :
1. Menggunakan titian ingatan untuk
mengenalkan bunyi dan bentuk huruf.
2.Menggunakan kemiripan bentuk dan bunyi huruf
sebelumnya untuk mengenal huruf yang tidak tercakup dalam kelompok titian
ingatan.
3. Langsung dikenalkan pada huruf
sambung selain huruf tunggal.
4.
Langsung dikenalkan fattah, dhomah, kasrah, tanwin,
panjang – pendek, dan tajwid.

Metode ini
cocok juga untuk orang dewasa yang baru belajar BBAQ, karena sistemnya yang
relatif kuat mengkoneksikan belahan kiri dan kanan otak. Proses belajar jadi
tidak menjemukan. Al-Barqy juga bagus sekali untuk sasaran anak usia SD tingkat
atas dan remaja, karena bisa menumbuhkan rasa percaya diri dibandingkan dengan
metode belajar konvensional.
C. Langkah-langkah Metode Al-Barqy
Adapun
langkah-langkah metode Al-barqy sebagai berikut :
1. Langkah pertama: guru meminta siswa untuk
menghafalkan terlebih dahulu beberapa kata kunci dalam metode Al-Barqy. Kata
kunci tersebut merupakan struktur yang terdiri dari huruf-huruf hijaiyah
Contohnya: ADA RAJA – MAHA KAYA – KATA WANA – SAMA LABA. (Halaman 1-6 dalam
buku Al Barqy) Guru membacakan kata-kata kunci tersebut dengan cara
menyanyikannnya kemudian diikuti oleh peserta didik.
2. Langkah kedua: setelah peserta didik sudah mampu
menghafalkan kata-kata kunci tersebut, kemudian guru menuliskannya di papan
tulis. Contohnya : ا د ر ج م ح ك ي ك ت و ن س م ل ب Selanjutnya guru meminta
siswa untuk membacakan huruf-huruf tersebut, karena sebelumnya peserta didik
sudah menghafalkan kata kunci, maka huruf-huruf hijaiyyah yang dituliskan guru
mampu dibaca peserta didik dengan sangat lancar sambil menyayikannya.
3. Langkah ketiga : guru meminta siswa untuk
menuliskan kata-kata kunci tersebut dengan huruf hijaiyah. Sebagai permulaan
guru meminta siswa mengikuti contoh tulisan huruf tersebut selanjutnya guru
meminta siswa menutup buku Al-Barqy dan membuka lembaran baru yang kosong
kemudian guru menyebutkan salah satu huruf dengan acak dan siswa menuliskannya
di lembaran kosong dengan cara guru mendikte dan siswa menulis sambil
menyebutkan huruf yang ditulisnya berulang kali sampai hafal.
4. Langkah keempat : guru meminta siswa satu persatu
untuk membaca huruf-huruf tersebut dengan cara guru menunjukan huruf-huruf
tersebut dengan tidak teratur. Contohnya : س ج م ح ك ا ي ك و د ن م ل ب ت ر
D. Kelebihan dan Kekurangan Metode
Al-Barqy
Adapun kelebihan dan kekurangan dari metode Al-barqy
ini, yaitu sebagai berikut :
1. Kelebihan
a. Menggunakan sistem 8 Jam, artinya hanya dengan
waktu 8 jam murid dapat membaca dan menulis huruf Al-Qur’an.
b. Praktis untuk segala umur.
c. Menggunakan metode yang aktual yaitu SAS (Struktur
Analitik Sintetik) yang memudahkan murid belajar Al-Qur’an.
d. Memperhatikan pendekatan, sistematika dan teknik
dalam pembelajaran.
e. Cepat dapat membaca huruf
sambung.
f. Bukunya dilengkapi teknik imlak yang praktis dan
teknik menulis khat, serta dilengkapi dengan buku latihan menulis Al BARQY
(LKS),
g. Tidak membosankan karena ada teknik-teknik yang
akurat dan menarik seperti: menyanyi, permainan dan lain-lain.
h. Sangat cepat jika dipakai secara
massal. 2.
2. Kekurangan a.
Meskipun disebut metode 8 jam, namun bagi anak-anak
sebaiknya tidak menggunakan patokan waktu dalam belajar. Sesuaikan saja dengan
daya tahan mereka.
E. Biografi KH Muhadjir Sulthon
Pengarang Al Barqy adalah KH
Muhadjir Sulthon, mantan ketua jurusan Satra Arab Fakultas Adab IAIN Sunan
Ampel Surabaya . KH Muhadjir Sulthon, dosen Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel
Surabaya, ini memberikan sumbangan yang besar bagi perkembangan metode membaca
Al-Qur’an yang efektif dan efisien. Setelah mempelajari berbagai metode membaca
Al-Qur’an yang berkembang sejak beberapa abad lalu hingga metode paling
mutakhir, Muhadjir akhirnya menemukan metode yang paling efektif. Metode
ALBARQY terasa lebih dekat dengan bahasa anak-anak. “Saya berusaha menyesuaikan
ucapan yang biasa dilafalkan anak-anak di sini,” ujar anak pertama dari tujuh
bersaudara ini menjelaskan. Yaitu, a-da-ra-ja,ma-ha-ka-ya, ka-ta-wa-na, sa-ma-la-ba.
Jadi, sebisa mungkin diusahakan anak-anak tidak asing dengan bacaan yang tengah
mereka pelajari. Dari beberapa prestasi yang diraihnya, anak pasangan H.
Sulthon dan Hj. Musyarafah ini telah menerima 3 penghargaan. Pertama, dari
Menteri Agama, dalam hal tilawatil Qur’an (1992). Kedua, dari Presiden
Soeharto, berupa Satya Lencana Karya Satya (1995). Ketiga, dari Mitra Karya
Bhakti Pertiwi, berupa The Best Award (1996). Dan pada 1994/1995, metode
ALBARQY dinyatakan sebagai metode mengajar membaca Al-Qur’an paling efektif
untuk SD.
BAB III KESIMPULAN
Metode ini
membantu program pemerintah dalam hal pemberantasan buta aksara Al-Qur’an dan
membantu umat islam agar lebih cepat mampu membaca Al-Qur’an. Sebagai upaya
strategis demi terwujudnya generasi islami yang cerdas, beriman dan mertabat.
Disamping itu supaya generasi dapat menulis, membaca, menumbuhkan kemampuan
membaca, menulis, menerjemahkan, memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an.
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mengerti dan memahami
serta mengamalkan kandungan Alquran.
No comments: