Heroik (tak berjudul)
Akhirnya aku tiba pada suatu persimpangan
Setelah sekian lama menyusuri hari
Dimana tak pernah aku temui
Dimana perbedaan antara pagi, siang, dan malam
Seakan semua sama
Cepat berlalu hingga akhirnya berjelaga
Ingin rasanya aku berteriak dalam kesepianku
Berdamai dalam ketiadaanku
Bertutur dalam bisu
Kini aku bagai malaikat yang terluka
Hanya hidup dengan sebelah sayapnya
Dimana sayap lainnya pupus teriris pedang-pedang mendung
Darah hitam mengucur deras bagai airmata andromeda
Memaksa langkahku untuk menepi
Pada sebuah tambatan yang aku sendiri tak tahu
20 Januari 2015 jam 10:16
Setelah sekian lama menyusuri hari
Dimana tak pernah aku temui
Dimana perbedaan antara pagi, siang, dan malam
Seakan semua sama
Cepat berlalu hingga akhirnya berjelaga
Ingin rasanya aku berteriak dalam kesepianku
Berdamai dalam ketiadaanku
Bertutur dalam bisu
Kini aku bagai malaikat yang terluka
Hanya hidup dengan sebelah sayapnya
Dimana sayap lainnya pupus teriris pedang-pedang mendung
Darah hitam mengucur deras bagai airmata andromeda
Memaksa langkahku untuk menepi
Pada sebuah tambatan yang aku sendiri tak tahu
20 Januari 2015 jam 10:16
No comments: